Kamis, 18 Agustus 2011

Kemedekaan? Nasionalisme?

Apa arti kemerdekaan? terutama kalo dikaitkan dengan kemerdekaan suatu bangsa, saya persempit lagi dengan kemerdekaan Indonesia. Sebenarnya apa makna kemerdekaan bagi Indonesia, yang setiap tahun dirayain dengan upacara bendera, pemasangan bendera dan perlengkapan lainnya yang berupa simbol-simbol negara di gedung-gedung n rumah-rumah? Apa cukup dengan rutinitas kayak gitu kita bisa memaknai ulang tahun kemerdekaan? Atau dengan mengadakan berbagai lomba seru-seruan yang justru sering menimbulkan masalah baru? Kemerdekaan apa sih yang sebenarnya kita punya???

Kadang-kadang, mata awam saya ngeliat kalo perayaan HUT kemerdekaan itu cuma milik para pejabat, ya...mungkin dengan pikiran sederhana, ngeliat para pejabat dari tingkat bawah sampai atas yang biasanya terlibat dalam kepanitiaan acara-acara peringatan HUT kemerdekaan tersebut yang setiap tahun pasti selalu sukses terlaksana. Lalu apa untungnya HUT kemerdekaan itu bagi masyarakat banyak?? Apa dengan dapet hadiah yang ga seberapa dari berbagai lomba yang diadain itu? cuma itu?? Gimana dengan ancaman disintegrasi? (waw..gaya ya istilahnya...hehehe...ya pokonya ada wilayah yang ga pengen lagi masuk jadi bagian Republik Indonesia lah, gitu deh dikit-dikit tau) Gimana juga dengan teroris yang selalu bikin kita parno kalo ke mall?? (lho...lho emang teroris suka belanja yah...wkwkwk) Gimana dengan para wakil rakyat (istilah apa nih?) yang janjinya mau berpihak pada rakyat waktu kampanye-kampanye itu, sambil berpose kayak super model internasional? :-p, tapi mayoritas rakyat malah sebel bin kesel liat tingkah laku n tindak tanduk mereka yang suka nyakitin rakyat (aneh! katanya wakil, kok ga kompak ma rakyat? kompak ma siapa dong?). Apa mayoritas rakyat itu cuma iri aja atau gimana sih sama mereka? Terus bisa ga HUT kemerdekaan itu bikin harga-harga sembako ga naik tinggi-tinggi kalo mau nyambut Romadhon n Idul Fitri. Ah... terlalu banyak pertanyaaan ngawur yang muncul ya? dan saya pun tetep aja bingung.  

Saya juga tau kok kalau upacara peringatan HUT suatu negara di belahan dunia manapun pasti diselenggarakan rutin tiap tahun buat menghormati jasa para pahlawan yang dulu bersusah payah bahkan sampai berdarah-darah memperjuangkan kedaulatan bangsa. Tapi apa cukup ngehormatin jasa-jasa mereka yang sangat besar itu cuma dengan menundukkan kepala 5 menit dalam rentang satu tahun? Yah...malah nanya lagi...

Apa itu nasionalisme? Apakah dengan membuat blog berbahasa Indonesia, seperti saya ini, bisa dikategorikan punya rasa nasionalisme, terus apa kalo saya bicara bahasa ga baku kayak di postingan ini nih...hehehe... nasionalisme saya bisa dibilang luntur (baju kali ah...)? Dulu waktu Susi Susanti naik podium di Olimpiade Barcelona 1992 meraih medali emas pertama (bukan Mas Alan pastinya) sepanjang sejarah Olimpiade, saya bangganya bukan main, padahal saya bukan saudaranya Susi, Susi pun pasti tidak kenal saya, tapi kenapa saya bisa terharu dan bangga? Tahun lalu (2010-red) ada piala AFF (Turnamen bola se-Asia Tenggara) yang membuat bangsa ini seperti bersatu setiap kali timnas bertanding, kenapa bisa sedahsyat itu ya perasaan kita? Merinding banget perasaan kalau Gonzales bikin gol (atau yang lainnya juga... hihihi... sambil ngarep Christiano Ronaldo dinaturalisasi). 

Secara awam saya berkesimpulan, nasionalisme itu akan tumbuh kuat jika prestasi atlet-atlet olahraga kita bisa berbicara di tingkat dunia (level Asean juga boleh). Sesederhana itu? Upss... bikin prestasi atlet jadi mendunia juga ga sederhana lho, dibutuhkan dana yang banyak dan pembangunan mental juara yang kuat. Ngebangun Wisma Atlet-nya aja bisa menimbulkan masalah berlarut-larut kan??? Hmm... daripada pembaca tambah bingung dan saya pun tetep bingung, ntar ngikutin pengamen di bis yang suka baca puisi "Merdeka atau Bingung" hahaha... baiknya saya akhiri posting ini... lebih baik kita menyaksikan klip lagu Indonesia Raya versi asli ya... (buatan tahun 1944) ...yuk...klik di bawah ini ya...






0 komentar:

Posting Komentar

Komentari walau dengan sedikit kata. Jika ingin menambahkan icon smiley, ketik karakter seperti yang tertera di samping kanan icon yang mewakili perasaan anda.

Artikel Popular

Arsip

detikcom

Peringkat Alexa